Pages

Sabtu, 05 November 2011

Jumlah Penduduk RI Capai 1 Miliar dalam 100 Tahun Mendatang

img
(Foto: thinkstock)
Tapos, Ciawi, Saat ini jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 237 juta jiwa lebih. Dengan laju kelahiran yang ada saat ini diperkirakan 45-50 tahun mendatang penduduk Indonesia dua kali lipat atau sekitar 474 juta jiwa dan mencapai 1 miliar dalam 100 tahun mendatang.

"Laju pertumbuhan penduduk sekarang 1,49 persen per tahun, maka jumlah penduduk pada 45-50 tahun menjadi 474 juta jiwa dan dalam 100 tahun menjadi hampir 1 miliar jiwa," ujar Sekretatis Utama BKKBN Dr Sudibyo Alimoeso, MA dalam acara workshop dan outbound jurnalis dan BKKBN di Rumah Jambuluwuk, Tapos, Ciawi, Jawa Barat.

Sudibyo menuturkan jumlah penduduk sebesar ini bisa menjadi ancaman yang luar biasa dari ketersediaan pangan, serta kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar penduduk seperti pangan, lapangan kerja, infrastruktur, pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Tahun 2010 jumlah penduduk mencapai 237,6 juta jiwa dan melampaui angka perkiraan yang 'hanya' 234 juta jiwa. Laju pertumbuhan penduduk ini naik dari 1,47 persen per tahun pada 1990-2000 menjadi 1,49 persen per tahun pada periode 2000-2010. Hal ini berarti ada pertambahan penduduk sekitar 3-4 juta jiwasetiap tahun atau 10.000 bayi lahir setiap hari.

"Kelahiran pada keluarga yang kurang mampu lebih banyak dibanding dengan keluarga mampu dan berpendidikan. Hal ini berarti tanggungan yang berat tidak hanya menjadi beban masyarakat tapi juga pemerintah," ungkapnya.

Saat ini Indonesia masuk negara keempat dengan penduduk terbesar di dunia setelah China, India dan Amerika. Jika kondisi ini tidak terkontrol dengan baik maka akan terjadi eksploitasi alam yang tidak terkendali. Para ahli demografi dan lingkungan sering menggunakan istilah ecological suicide (bunuh diri ekologi) untuk kondisi ini.

"Penduduk bisa celaka karena ia bunuh diri terhadap lingkungan atau merusak lingkungan seperti terjadi banjir atau longsor, tingkat polusi meningkat" ujar Sudibyo.

Menyadari kondisi dan berbagai permasalahan program kependudukan dan KB tersebut, maka revitalisasi program kependudukan dan KB yang telah dicanangkan oleh Presiden RI menjadi hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

sumber:detik.com

0 comments:

Posting Komentar