Pages

Jumat, 29 Juli 2011

Lebih Mudah Menghafal Urutan Kabel UTP

· Punya -Oleh Oleh

· Pakis-Haji

· Buat Para-Bapak Haji

· Pe-Cinta Cinderamata

· Itulah kalimat yg di buat untuk menghafal urutan warna kabel UTP saat kita memasang jaringan dengan konektor RJ45 tipe straight.
Berikut penjelasannya:

  • Punya-Oleh Oleh
    Punya-Oleh ( berarti kabel 1 : Putih Oranye)
    Oleh (berarti kabel 2: Orange)
  • Pakis-Haji
    Pakis-Haji (Kabel 3 : Putih Hijau)
  • Buat Para-Bapak Haji
    Buat (kabel 4: Biru)
    Para-Bapak (kabel 5: Putih Biru)
    Haji (kabel 6: Hijau)
  • Pe-Cinta Cinderamata
    Pe-Cinta (kabel 7: Putih Coklat)
    Cinderamata (kabel 8: Coklat)

Bagaimana dengan tipe Cross? untuk tipe Cross kita hanya menukar peletakan kabel hijau ke orange. dan sebaliknya warna orange ke hijau. Gimana mudahkan…..?

Arsitektur dan Protokol Jaringan TCP/IP

Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. ISO (International
Standard Organization) telah mengeluarkan suatu standard untuk arsitektur jaringan
komputer yang dikenal dengan nama Open System Interconnection ( OSI ). Standard
ini terdiri dari 7 lapisan protokol yang menjalankan fungsi komunikasi antara 2
komputer. Dalam TCP/IP hanya terdapat 5 lapisan sbb :
Untuk mudah menghafal protokol standar OSI dan TCP/IP maka saya menggunakan nama samaran, agar mudah di ingat:

Arsitektur OSI

· Physical

· Pak

· Data Link

· Dani

· Network

· Ngolok

· Transport

· Temanku

· Session

· Sampai

· Presentation

· Perasaannya

· Application

· Atit………..

Arsitektur TCP/IP

· Physical

· Pukul

· Network Acces

· Nyamuk

· Internet

· Indah

· Transport

· Terpukul

· Application

· aku

Rabu, 20 Juli 2011

Sejarah Jaringan Komputer



Pada tahun 1940 di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah jaringan komputer yang saling terhubung secara bersamaan, dan pada tahun1950 jadilah sebuah komputer yang sangat besar dan mahal dan dari sinilah muncul konsep berdasarkan waktu yang dikenal ndengan TSS ( time sharing system ).Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung
secara seri ke sebuah host komputer.


Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed
Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan
sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal
yang tersambung secara seri disetiap host komputer.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan
konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan
jaringannya sudah mulai beragam.

Jenis-jenis jaringan

Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :

a) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah kantor atau gedung yang dapat bertukar informasi antar client dalam satu gedung.

b) Metropolitan Area Network (MAN)

Pada dasarnya LAN dan MAN ini hampir sama, tetapi LAN mencakup pada lingkup kecil yaitu hanya dalam satu gedung, dedangkan MAN itu antar gedung atau antar kantor dalam satu kota.

c) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah

geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua.

WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk

menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

d) Internet

Internet merupakan jaringan yang bersifat mendunia, dan kumpulan jaringan yang terinterkoneksi disebut dengan internet

e) Wireless (Jaringan tanpa kabel), wireless merupaka jaringan tanpa kabel yang memudahkan kita untuk berkomunikasi secara portable,kita dapa menggunaka internet di laptop dengan berpindah-pindah tempat dengan mudah tanpa menggunakan kabel.

Topologi Jaringan

a) Topologi Bus

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di

mana seluruh workstation dan server dihubungkan.




Gambar3. Topologi Jaringan Bus

Keuntungan

· Hemat kabel

· Layout kabel sederhana

· Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat

dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain

Kerugian

· Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

· Kepadatan lalu lintas pada jalur utama

· Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di

sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami

gangguan

· Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b) Topologi Token Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan

sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin





Gambar 4. Topologi jaringan Token-Ring

Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan

selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan,

sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan

akan terganggu.

Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan

pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat

mengirimkan data pada suatu saat.


c) Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara

langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini

adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation

ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan

semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara

keseluruhan. dan kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan

kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.



Gambar 5. Topologi Jaringan Star

Keuntungan

· Paling fleksibel

· Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu

bagian jaringan lain

· Kontrol terpusat

· Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan

jaringan

Kerugian

· Boros kabel

· Perlu penanganan khusus

· Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis



4) Type Jaringan

Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type

jaringan, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.


a) Jaringan Client-Server

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer

lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer

yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.

Keunggulan

· acces data lebih cepat

· Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik.

· back up data lebih baik karena backup dilakukan oleh server

Kelemahan

· Biaya operasional relatif lebih mahal.

· diperlukan computer dengan spek yang tinggu sebagai server

· Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server

mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan

terganggu.

b) Jaringan Peer To Peer

server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus

dapat berperan sebagai workstation/client.

Keunggulan

· Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas

yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.

· biaya lebih murah.

· Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.

Kelemahan

· Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit,

· Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server,

· Sistem keamanan jaringan lemah dibandingkan dengan client server.

· backup data dilakukan oleh masing-masing pengguna computer