Pages

Rabu, 24 Oktober 2012

"Biografi Kevin David Mitnick (Hacker nomer 1 di dunia)"

Kevin David Mitnick lahir di Los
Angeles, California, 47 tahun
silam.
Kevin merupakan seorang
maniak
komputer di masa mudanya. Keluarganya bukanlah
keluarga
berada, sehingga Kevin
menyalurkan

hobi dan bakat alaminya
tersebut dengan sarana seadanya.
Kevin Mitnick bukanlah sosok
malaikat.
Dirinya adalah salah satu
pelaku
Cyber Crime (kejahatan dunia maya) paling
terkenal di dunia hingga saat
ini.
Karir ‘kejahatan’ nya dimulai
sejak umur
12 tahun. Kevin memanfaatkan
kemampuan ‘social
engineering’ nya
untuk mengelabui sistem
pembayaran
kartu bus di kota Los Angeles, sehingga
dirinya dapat bebas naik dan
turun bus
di sebagian besar kota Los
Angeles tanpa perlu
membayar. Pada usia 17 tahun Kevin
Mitnick untuk
pertama kalinya merasakan
tidur di
balik jeruji penjara. Dirinya
terbukti melakukan hacking pada
jaringan komputer COSMOS
(Computer
System Mainstrem Operation)
milik
perusahaan telepon Pacific Bell di
Los Angeles. Perusahaan ini
merupakan
sentral database telepon
Amerika.
Waktu singkat di dalam hotel prodeo
tidak menyurutkan hasrat
Kevin.
Pada tahun 1983, 3 tahun
setelah
tertangkap, Kevin kembali melancarkan
aksinya. Kali ini korbannya
adalah
sistem keamanan PENTAGON.
Kevin
Mitnick menembus jaringan ketat
sistem tersebut lewat program
bernama ARPAnet, yang
dilakukannya
melalui terminal kampus USC
(University of Southern California). Setelah peristiwa tersebut
Kevin
‘rehat’ sejenak dari dunia
hacker. Namun
hal tersebut tidak berlangsung
lama, pada tahun 1987, dirinya
dituduh telah
menyusup ke dalam jaringan
perusahaan Santa Cruz
Organization,
perusahaan software yang bergerak di
sistem operasi unix. Kasus ini
menyeretnya kembali ke
dalam
penjara
selama 3 tahun.
Setelah masa hukuman usai, lagi-lagi
Mitnick berulah. Sistem Operasi
VMS
milik Digital Equipment
Corporation dibajaknya.
Namun kali ini Mitnick tidak bekerja sendiri. Ia
dibantu oleh
seorang teman bernama Lenny
Cicicco.
Perbuatan tersebut
mengantarkan Mitnick kembali ke balik terali
besi untuk 1
tahun. Kevin Mitnick memang
seorang adiktif
komputer sejati. Sampai
pengacaranya
sendiri menjuluki
perbuatannya sebagai ‘kecanduan pada
komputer
yang tidak bisa dihentikan’. Selepas dari penjara setelah
kejadian
tersebut, Mitnick sedikit
‘tobat’ dan
bekerja secara normal di Tel
Tec Detective, sebuah perusahaan
mailing
list di Las Vegas, Nevada.
Namun
ketika FBI memeriksa
perusahaan tersebut, mereka menemukan
keganjilan pada
sistem jaringan komputernya.
Tak
heran lagi, Mitnick pun kembali
dicurigai dan dinobatkan sebagai
Most Wanted Hacker oleh Biro
Federal
kelas dunia itu.
Kejadian tersebut membuat
Kevin Mitnick harus menjalani
kehidupan
nomaden selama beberapa
waktu.
Dirinya tak bisa tetap tinggal
di satu tempat dan harus berpindah dari satu
kota ke kota lain. Namun Mitnick tetap
melakukan ‘hobi’nya selama
menjalani
hidup yang demikian. Tercatat
jaringan sistem sejumlah
perusahaan besar telah berhasil ditembusnya
pada
periode itu. Antara lain :
Fujitsu, Motorola, Nokia, dan
Sun Microsystems.
Petualangan Mitnick menghindari
kejaran FBI berakhir pada
tahun
1995 silam. FBI berhasil
membekuknya
dengan bantuan seorang hacker
berdarah Jepang yang juga
pernah
menjadi korban Mitnick
bernama
Tsutomu Shimomura. Namun faktor utama yang
menyebabkan Mitnick
tertangkap
adalah keteledorannya. Ia
menggunakan layanan
penyimpanan dari rekening milik seseorang
yang
dibobolnya dan layanan
tersebut menginformasikan
kepada pemilik
rekening bahwa rekeningnya sudah
melebihi batas yang sudah
ditentukan
(over quota). Mitnick
ditangkap di
kediamannya di daerah Raleigh,
North Carolina ketika sedang
melacak
balik para pengejarnya.
Mitnick dipenjara secara
kontroversial setelah kejadian tersebut.
Selama 4
tahun dirinya mendekam di
balik
terali besi tanpa kepastian
hukum dan pengajuan ke pengadilan.
Namun
pada tahun 2000 ia dibebaskan
dengan
syarat tidak boleh memegang
komputer. Mitnick harus hidup dengan
menahan ‘hasrat’ dan hobinya
selama
kurang lebih 2 tahun. Pada
tahun
2002 ia baru diperbolehkan memegang
komputer lagi, dan setahun
setelahnya,
2003, Mitnick diperbolehkan
memiliki
akses internet lagi. Kevin Mitnick menempati
posisi
pertama Hall Of Fame of Hacker
dari
The Discovery karena
kemampuan hackingnya yang mencakup
software
dan hardware. Selain itu,
Mitnick
memiliki bakat alam di bidang
social engineering dan manipulasi
terhadap
informasi.
Kini Kevin Mitnick hidup
normal dan
berhenti total dari dunia hacker.
Dirinya malah mendirikan
perusahaan
konsultan security jaringan
internet
di sebuah situs bernama kevinmitnick.com dan juga
menulis
sejumlah buku tentang dunia
yang
digelutinya, diantaranya
berjudul ‘The
Art Of Intrusion’ , ‘The Art Of
Deception’
dan ‘Hacking’ yang menjadi
best
seller. Kisah hidup Kevin Mitnick
pernah
diangkat ke layar lebar pada
tahun
2004 lalu dalam film bertajuk
Takedown. Dirinya diperankan oleh
aktor Skeet Ulrich.

0 comments:

Posting Komentar